Sepuluh peziarah Iran tewas dalam serangan bunuh diri di kota suci Irak Samarra, sekitar 125 km (80 mil) utara Baghdad, Minggu (6/11).
Sebuah bom bunuh diri yang meledak pada Senin (14/11), di dekat kota suci Karbala, Irak, menewaskan setidaknya enam peziarah.
Para peziarah yang menjadi korban diketahui sedang dalam perjalanan kembali ke Iran dari kota suci Syiah Irak, Karbala.
Sekitar 8 juta peziarah diangkut ke dan dari Masjidil Haram pada puasa ke delapan hari pertama bulan Ramadhan menggunakan 30.000 kendaraan.
Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Qatar (NHRC) menerima keluhan dari warga Qatar, bahwa peziarah dari Qatar dilarang masuk Masjid al-Haram di Mekah.
Berita yang beredar di media sosial yang mengatakan pelarangan peziarah Qatar memasuki Masjidil Haram adalah palsu, hoax.
Akibat serangan tersebut, tujuh peziarah dinyatakan tewas, sementara 12 peziarah lainnya luka-luka. Demikian keterangan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Polisi dan pejabat medis mengatakan sebuah bus yang membawa peziarah Syiah Iran telah diserang di Irak
Lalu lintas dialihkan dari arena situs Romawi kuno tersebut, untuk ritual malam Jumat Agung, yang menarik ribuan peziarah dan wisatawan.
Iran menutup dua penyeberangan perbatasan ke Irak, yang sering digunakan oleh para peziarah Iran, menyusul insiden kerusuhan di Baghdad.